Salah Satu Kiprah dan Gerakan PWA Kalteng dalam Dunia Pendidikan

Palangka Raya - Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah memiliki peran dan gerakan nyata dalam kemasyarakatan. Gerakan yang dilakukan tidak hanya kepada persyarikatan Muhammadiyah ‘Aisyiyah saja, namun kepada seluruh masyarakat secara umum. Termasuk di dalamnya dalam dunia pendidikan, baik pendidikan umum, pendidikan Muhammadiyah maupun pendidikan secara umum.

Salah satu bentuk kiprah PWA Kalteng adalah melaksanakan pendampingan dan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran dan penyusunan bahan ajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di MI Islamiyah Palangka Raya yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025 di laboratorium komputer madrasah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PWA, Ibunda Hj. Yuliani Khalfiah, M.Pd.I. Beserta Sekretaris LPP, Ibunda Hj. Nurul Septiana, M.Pd. Menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Hadir pula sebagai pemateri yaitu Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Kalimantan Tengah, Bapak H. Mukhlis Rohmadi, M.Pd. Juga Wakil Sekretaris majelis, Bapak Setria Utama Rizal, M.Pd.

Sasaran dari kegiatan ini adalah pengenalan kemampuan Guru MI Islamiyah dalam menyusun perangkat pembelajaran berupa modul ajar yang dilakukan dengan analisis kebutuhan sekolah serta terintegrasi dengan pembelajaran deep learning. Selama ini penyusunan modul ajar di Madrasah tersebut sudah dilakukan namun disampaikan oleh Kepala Madrasah dirasa masih perlu ditingkatkan lagi dan perlu lebih dikenal lagi terkait dengan pembelajaran mendalam (deep learning) sebagaimana yang tela dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Ibu Sufiyatun, M.Pd, Kepala MI Islamiyah menyampaikan “Penyusunan Perangkat Pembelajaran sudah biasa dilakukan Guru di Madrasah ini, namun sepertinya masih belum sempurna sehingga perlu tambahan pemahaman dan praktik penyusunannya agar menjadi lebih baik dan sesuai. Apalagi terkait dengan deep learning yang selama ini hanya didengar namun komsep utama seperti apa belum terlalu dipahami oleh Guru kami”. Hal inilah yang mendasari dilakukan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran bagi dewan guru dengan narasumber diantaranya berasal dari pengurus PWA Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan terkait penyusunan bahan ajar yang menarik dan berbasis teknologi kepada guru. Bahan ajar sangat diperlukan oleh guru untuk membantu guru dalam pembelajaran yang dilakukan. “Bahan ajar sejatinya adalah hal yang lumrah dan biasa digunakan ataupun dibuat oleh guru. Namun dengan pelatihan penyusunan bahan ajar ini harapannya ke depan dapat membantu guru membuat bahan ajar yang menarik dan mudah digunakan siswa”, ujar Ibunda Nurul Septiana dalam kesempatan tersebut.

Giat tersebut mendapat apresasi baik dari peserta yang hadir sebanyak 20 orang. Harapannya ke depan kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan lagi agar pendidikan lebih maju.
Kiprah dan Giat PWA Kalimantan Tengah ini membuktikan bahwa ‘Aisyiyah tidak hanya berkiprah internal di salam tubuh ‘Aisyiyah ataupun Muhammadiyah saja. Namun menyasar pada masyarakat secara umum. Hal ini sesuia Misi ‘Aisyiyah yaitu “Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggairahkan penelitian”.

Semoga kedepannya ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah khususnya dan Indonesia bahkan Internasional secara umumnya meningkatkan peran dan kiprahnya bagi masyarakat secara luas. (ns)