PWA Kalteng Serahkan 50 Bibit Lombok ke SD Aisyiyah Bukit Tunggal Dorong Semangat Ketahanan
Palangka Raya – Dalam rangka Milad Aisyiyah ke-108, Aisyiyah melakukan upaya menanamkan semangat ketahanan dan kemandirian pangan sejak usia dini, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah menyerahkan 50 bibit lombok kepada SD Aisyiyah Bukit Tunggal pada Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan PWA terhadap program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Ketahanan dan Kemandirian Pangan, yang diharapkan mampu membentuk karakter mandiri, peduli lingkungan, dan cinta tanah air pada generasi muda.
Acara penyerahan berlangsung di halaman SD Aisyiyah Bukit Tunggal dan dihadiri oleh jajaran PWA Kalimantan Tengah, kepala sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa. Bibit lombok tersebut diterima secara simbolis oleh kepala sekolah dan perwakilan siswa dengan penuh sukacita. Tidak hanya penyerahan bibit, kegiatan juga diisi dengan edukasi singkat tentang cara menanam, merawat, dan memanen lombok yang disampaikan oleh tim PWA. Siswa tampak antusias mengikuti arahan dan praktik menanam bibit di lahan yang telah disiapkan sekolah
.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar penyerahan bibit. Kami ingin menanamkan nilai-nilai penting seperti kemandirian, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup kepada anak-anak. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang kelak diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan keluarga dan masyarakat,” ujar salah satu pengurus PWA Kalimantan Tengah dalam sambutannya.
Selain menjadi media pembelajaran kontekstual bagi siswa, program ini diharapkan dapat menginspirasi keluarga dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif. Dengan menanam lombok dan tanaman pangan lainnya, masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta mendukung gerakan hidup sehat dan hemat.
Kepala SD Aisyiyah Bukit Tunggal dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepedulian PWA Kalimantan Tengah. “Kami sangat mengapresiasi bantuan bibit lombok ini. Program ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli pada lingkungan dan berdaya saing,” ungkapnya.
Para siswa tampak bersemangat saat mulai menanam bibit di kebun sekolah. Mereka bekerja sama menyiapkan lubang tanam, menempatkan bibit dengan hati-hati, dan menyiramnya bersama-sama. Momen ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, PWA Kalimantan Tengah bersama SD Aisyiyah Bukit Tunggal berkomitmen untuk terus mendampingi siswa dalam proses perawatan tanaman hingga panen, serta mengajak mereka untuk mendokumentasikan prosesnya sebagai bagian dari pembelajaran. Langkah kecil ini diyakini dapat memberi dampak besar bagi pembentukan karakter anak-anak dan mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah.(bn)