Puasa Jalan Menuju Kesalehan Sosial dan Kepedulian Lingkungan, Oleh: Dr. Misrita Kalang, S.S., M.Hum

Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya berfungsi sebagai ibadah individu yang menuntut kita untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang mendalam. Melalui puasa, kita diajak untuk meningkatkan kesalehan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama puasa adalah mencapai ketakwaan, yang tidak hanya mencakup aspek ritual, tetapi juga sosial. Dengan merasakan lapar dan haus selama berpuasa, kita diingatkan akan penderitaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, sehingga mendorong kita untuk lebih peduli dan berbagi dengan mereka. Meskipun apa yang kita bagikan mungkin kecil, namun dapat sangat berarti bagi orang lain. Sebagaimana dikatakan, 'berbagi itu indah'.
Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik, menjadikannya sebagai 'rem' dalam kehidupan sehari-hari. Ramadan juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi, di mana pada awal bulan ini, umat Muslim saling meminta maaf dan memaafkan.
Sebagai khalifah di muka bumi, manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola lingkungan. Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi." (QS. Al-A'raf: 56)
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal. Namun, tantangan muncul ketika selama bulan puasa, penggunaan plastik meningkat, bisa jadi ada makanan yang terbuang sia-sia, dan ada yang buang sampah sembarangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih sadar akan dampak lingkungan dari tindakan kita selama Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kiamat terjadi sementara di tangan kalian ada bibit pohon, maka tanamlah." (HR. Ahmad)
Menanam pohon tidak hanya bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya, tetapi juga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, puasa Ramadhan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keshalehan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan, sehingga kita dapat menjalani kehidupan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.(Pan)