Meningkatkan Kualitas Ibadah di Malam Lailatul Qadar, Oleh: Hj. Siti Nurulyakin, M.Pd

Ramadhan 1446 H telah memasuki fase 10 malam terakhir, waktu yang paling istimewa dalam bulan suci ini. Di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Para ulama meyakini bahwa Lailatul Qadar turun pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan, sehingga ini menjadi momen terbaik bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Keutamaan malam Lailatul Qadar,
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qadr (97: 1-5):
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)
Ayat ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Beribadah pada malam ini nilainya lebih utama dibandingkan beribadah selama 83 tahun lebih.
2. Malaikat turun ke bumi
Malam ini penuh keberkahan karena para malaikat turun dengan membawa rahmat dan ketenangan.
3. Penuh kedamaian hingga fajar
Malam ini menjadi waktu terbaik untuk bermunajat kepada Allah SWT.
Cara meraih Lailatul Qadar agar kita tidak melewatkan kemuliaannya, dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh malam terakhir Ramadhan:
1. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk memperbanyak ibadah. Rasulullah selalu melaksanakan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk meraih malam Lailatul Qadar.
2. Memperbanyak Istighfar
Lailatul Qadar adalah malam pengampunan dosa. Kita dianjurkan memperbanyak istighfar dan taubat agar diampuni oleh Allah SWT.
3. Memperbanyak Doa
Rasulullah mengajarkan doa khusus untuk malam Lailatul Qadar:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi)
Doa ini mengajarkan bahwa selain memohon ampun, kita juga harus memohon agar Allah memaafkan dan menghapus kesalahan-kesalahan kita.
4. Tilawah Al-Qur’an
Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an. Maka, memperbanyak membaca, memahami, dan mentadabburi Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan di malam ini.
Sebagai kesimpulan,
Di ujung Ramadhan ini, mari kita maksimalkan waktu kita dengan ibadah untuk meraih Lailatul Qadar. Jangan biarkan malam-malam istimewa ini berlalu tanpa usaha terbaik kita.
Semoga Allah SWT mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar, menerima amal ibadah kita, serta menjadikan kita hamba-Nya yang bertakwa dan penuh keberkahan setelah Ramadhan berlalu.(Pan)