Rihlah Dakwah PDA Kapuas

SHARE

Kapuas- Pimpinan Daerah Aisyiyah Kapuas membersamai perjalanan dan rihlah dakwah PDM Kapuas, yang kunjungi PDM/PDA Penajam, PDM/PDA Tanah Grogot dan PDM/PDA Balikpapan di Kalimantan Timur. Perjalanan yang tidak hanya silaturrahim dan refreshing, rombongan yang berjumlah 25 orang  menggunakan transfortasi darat, dilakukan selama 3 hari yaitu dari tanggal 8 November sampai dengan 10 November 2024 sekaligus melihat langsung perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kunjungan ke Kalimantan Timur ini akan memperkuat komitmen Aisyiyah dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar karena berbagai informasi dan saling berbagi, terjadi selama kunjungan, tentunya bagi ke semua pihak.

Selama kunjungan, mereka bertemu dengan pimpinan dan anggota  Muhammadiyah dan Aisyiyah di tiga PDA yang dikunjungi. Disambut dengan hangat, penuh kekeluargaan. Ketua PDM Kapuas dalam ceramahnya saat puncak peringatan milad ke 112 Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh PCM Pahandut juga menyampaikan jika baru saja tiba dari perjalanan ke Kalimantan Timur bersama PD Aisyiyah Kapuas yang disambut dengan luar biasa. 

Hasil dari kunjungan ini tentunya sangat positif, ibu-ibu Aisyiyah  mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan organisasi dan dakwah. Kunjungan ini juga mendapatkan banyak inspirasi baru untuk mengembangkan program-program  yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Asyiyah berkeinginan untuk membuat  program-program yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perempuan. Dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut. Misalnya bagaimana mengelola Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Kalimantan Timur yang sudah terakreditasi Paripurna.  

Diharapkan kunjungan delegasi Pimpinan Daerah Aisyiyah ke Kalimantan Timur yang menjadi lokasi IKN dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi organisasi maupun masyarakat.

"Kami berharap gerakan Aisyiyah yang ada di Kalimantan Timur dapat berkembang pesat, sebagai keberimbangan berkembangnya IKN jika tetap dilanjutkan oleh pemerintah. Sehingga mampu memberikan ruang bagi perempuan untuk berkarya dan berkreasi dengan tetap berkarakter. "tutur ketua PDA Kapuas. (RR)