Ramadhan Momentum Awal Hijrah Secara Global

SHARE

Dr. Hj. Muslimah, S. Ag., M. Pd. I-Ramadhan 1446 H menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan dan memperluas jangkauan dakwah. Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) di Turki, Malaysia, dan Pakistan menggelar Dakwah Internasional selama bulan Ramadhan.  

Pada hari kedua Ramadhan, Dr. Hj. Muslimah, S.Ag., M.Pd.I sekretaris PWA Kalteng menjadi narasumber dalam kegiatan dimaksud. Dalam kajiannya, Muslimah mengawali dengan rasa syukur karena dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Ia membuka kajian dengan membaca QS Al-Baqarah ayat 183 dan menjelaskan bahwa tujuan utama puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa.  

> "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(QS Al-Baqarah: 183)  

Dalam kajian tersebut, Muslimah menjelaskan bahwa hijrah bukan hanya sekadar berpindah tempat, tetapi maknanya di era sekarang juga pindah "dari kejelekan menuju kebaikan, dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari pola pikir yang sempit menuju wawasan global," ungkapnya.  

Ia mengutip pandangan Ali bin Abi Thalib mengenai empat kriteria orang yang bertakwa:  

1. Khauf, yaitu rasa takut kepada Allah dengan tidak melanggar perintah-Nya.  

2. Tanzil, menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.  

3. Ridha, menerima segala ketetapan Allah dengan lapang dada.  

4. Isti'dad, selalu mempersiapkan bekal untuk kematian.  

Selain itu, Muslimah juga menyebut pandangan Umar bin Khattab yang mengibaratkan takwa seperti orang yang berjalan di jalan penuh duri. "Ia harus selalu berhati-hati agar tidak terkena duri, begitu pula dalam kehidupan, kita harus senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa," tambahnya.  

Di era globalisasi ini, hijrah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui dakwah internasional. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PWA Kalteng bersama PCIA di berbagai negara ini menjadi sarana menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas. Dakwah digital dapat menginspirasi individu di berbagai belahan dunia, yang pada akhirnya juga berdampak pada lingkungan sekitar mereka.  

Mengakhiri kajian, Muslimah menyampaikan harapan agar dakwah ini memberikan manfaat bagi umat Islam di seluruh dunia.  

"Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat, membawa keberkahan, serta menguatkan semangat hijrah kita semua," tutupnya.(Pan)