Rahasia Malam 10 Terakhir Ramadhan

SHARE

Pada kegiatan Dakwah Internasional, yang disiarkan melalui tautan youtube dakwah internasional. Ustadzah Innas Annisa Islamiah, selaku Pembina PCIA (Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah) Pakistan, menyampaikan tausiyah dalam sesi Kuliah 7 Menit, yang disampaikan secara menarik, tausiyah ini beliau sampaikan saat sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.  

Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Innas membawakan tema "Rahasia Malam 10 Terakhir Ramadhan". Tausiyah diawali dengan pembacaan QS. Al-Qadr dengan lafaz yang fasih, kemudian beliau menerjemahkan dan menjelaskan dan maknanya.  

 Diantara yang disampaikan adalah:

1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ustadzah menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Artinya, beribadah di malam tersebut setara dengan beribadah lebih dari 83 tahun 4 bulan atau sekitar 30.000 hari.  

Beliau juga mengingatkan tentang amalan Rasulullah SAW di 10 malam terakhir Ramadhan, yaitu itikaf. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip hadits yang artinya "Apabila memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah SAW mengikat erat kainnya (menunjukkan kesungguhan), menghidupkan malamnya dengan ibadah, serta membangunkan keluarganya untuk turut beribadah." 

Ustadzah menjelaskan bahwa hadits ini mengandung makna bahwa Rasulullah SAW mengurangi makan, mengurangi tidur, serta memperbanyak amal ibadah di malam-malam tersebut.  

 

2. Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Beliau menguraikan beberapa amalan utama yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar, yaitu: shalat malam (qiyamul lail); dzikir; dan memperbanyak istighfar; membaca Al-Qur'an; berdoa, karena malam tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk memohon kepada Allah. 

Ustadzah juga menyampaikan beberapa doa yang dianjurkan, termasuk doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."  

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku." 

Tausiyah ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh pendengar untuk memanfaatkan sisa Ramadhan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak amal ibadah, dan mengharap keberkahan malam Lailatul.(Pan)