Prof. Hamdanah Pimpin Sidang Pleno B Musypimwil Muhammadiyah Kalteng 2025

Seruyan, 27 April 2025 — Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Kalimantan Tengah yang berlangsung pada 25–27 April 2025 di Kabupaten Seruyan berjalan sukses dan penuh dinamika. Kegiatan ini menghasilkan berbagai keputusan strategis yang akan menjadi pedoman gerakan Muhammadiyah Kalteng ke depan.
Pada momen penting ini, Prof. Hamdanah, M.Ag, utusan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah, mendapat amanah untuk memimpin Sidang Pleno B yang membahas tentang rekomendasi strategis. Sementara itu, pada Sidang Pleno A yang membahas program kerja, hadir Ibu Kaminem, S.Pd dan Dr. Muslimah sebagai peserta aktif, didampingi oleh Dr. Sanawiyah sebagai pendamping komisi oleh PWM Kalteng.
Sidang internal masing-masing komisi berlangsung secara serius dan penuh komitmen. Para peserta memberikan berbagai masukan penting untuk memperbaiki dan memperkuat draf Program Unggulan dan Rekomendasi yang sebelumnya telah disusun. Atmosfer diskusi yang konstruktif memperlihatkan betapa besarnya perhatian para kader Muhammadiyah terhadap kemajuan persyarikatan di Kalimantan Tengah.
Setelah pembahasan intensif di tingkat komisi, sidang dilanjutkan dengan Sidang Paripurna. Dalam forum ini, antar komisi A dan B saling memberikan saran, kritik, serta penajaman terhadap draf yang telah dibahas. Proses ini menambah kelengkapan dan kedalaman hasil keputusan.
Masing-masing komisi kemudian menugaskan ketua dan sekretaris mereka untuk memaparkan hasil pembahasan di hadapan pimpinan sidang dan seluruh peserta. Setelah dilakukan klarifikasi dan penyempurnaan, seluruh hasil pembahasan diserahkan kepada pimpinan sidang.
Sebagai puncak proses, pimpinan sidang secara resmi mengesahkan draf hasil sidang menjadi putusan Musypimwil Muhammadiyah Kalimantan Tengah 2025 yang siap untuk ditanfidzkan (ditetapkan secara resmi).
Kegiatan Musypimwil ini sukses melahirkan dokumen penting berisi Program Kerja Unggulan dan Rekomendasi yang harus direalisasikan secara prioritas dalam sisa waktu kepemimpinan dua tahun ke depan. Kesuksesan ini menjadi tonggak penting untuk mempercepat gerak dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Dengan berakhirnya Musypimwil ini, seluruh peserta membawa harapan dan semangat baru untuk terus berkhidmat, membangun umat, dan memajukan daerah melalui nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.(Ms)