Pimpinan Daerah Aisyiyah Barito Selatan Mensupport Kader

Barito Selatan -Sebagai organisasi keagamaan tentu membutuhkan kader sebagai pelanjut gerakannya dan perjuangannya, karenanya Pimpinan Daerah Aisyiyah Barito Selatan sangat mendukung terhadap kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan oleh organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah. Sebagaimana Pimpinan Daerah Aisyiyah Barito Selatan ikut serta berhadir pada acara Musyda Pemuda Muhammadiyah Ke-IX, Advokasi Program Nasyiatul 'Aisyiyah dan Pelantikan IPM Barito Selatan Tahun 2024.
Ketiga kegiatan ini dilaksanakan Masjid At Taqwa Buntok yang menggunakan lantai dasarnya yang refresentatif sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan. Acara pembukaan ketiga kegiatan, dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 16 November 2024, dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB yang dilanjutkan dengan sholat berjamaah di masjid At Taqwa.
Unsur pimpinan dan pengurus PDA Barsel diantaranya ibu Faridah H, Ch, M. Pd (Ketua PDA Barsel). Beliau sangat senang melihat giat yang dilakukan oleh para kader persyarikatan, karenanya 'siapa lagi yang menggantikan kami-kami ini jika bukan generasi muda Muhammadiyah ini". Dukungan ketua PDA yang hadir berpakaian nasional Aisyiyah juga mengajak serta ibu-ibu Aisyiyah yang lain berhadir yaitu: Nova Ma'arufah, Tri Susilawati (Ketua Majelis Dikdasmen).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, bapak Evan Bastian, M.Pd, juga Pimpinan Wikayah Nasyiatul Aisyiyah, ibu Maya Nurhalifah, Annisa Meutia serta dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Semua yang hadir antusias mengikuti acara pembukaan dan berharap agar kegiatan Musyda Pemuda Daerah Muhammadiyah menghasilkan Ketua/pimpinan terpilih yang mampu bersinergi dan melanjutkan perjuangan.
Kegiatan Advokasi Program Nasyiatul Aisyiyah dapat meningkatkan pemahaman bahwa kasus kekerasan seksual sering terjadi di berbagai lini kehidupan, kegiatan Pelantikan IPM Barito Selatan menjadi tonggak sejarah untuk mencetak generasi unggul IPM dan menciptakan pembaharuan untuk kader yang lebih baik lagi. Kegiatan ini tentunya bukan sekedar seremoni belaka tetapi benar-benar sebagai proses pelaksanaan organisasi yang dapat menjadi edukasi berorganisasi, sebagai pemimpin Aisyiyah dan Muhammadiyah ke depannya.(Nv)