PDA Kasongan Sosialisasikan GACA dalam Kegiatan Semarak Pendidikan Anak di SD Aisyiyah

SHARE

Kasongan, 28 April 2025 – Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah, Ibu Sri Winarsih, M.Pd, sebagai narasumber sosialisasikan Program Gerakan ‘Aisyiyah Cinta Anak (GACA) dalam kegiatan Semarak Pendidikan Anak (SPA) yang dilaksanakan PDA Kasongan di SD Aisyiyah Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini berlangsung meriah dan edukatif, diikuti oleh siswa, guru, para orang tua murid serta dinas terkait. Dalam paparannya, Ibu Sri Winarsih menegaskan bahwa Program GACA adalah bentuk nyata kepedulian ‘Aisyiyah terhadap anak-anak Indonesia. “GACA merupakan wujud kepedulian ‘Aisyiyah dalam upaya pencegahan dan pengurangan kekerasan terhadap anak baik di keluarga, sekolah, maupun lingkungan,” tutur beliau, mengutip dari buku panduan GACA yang diterbitkan Majelis Kesejahteraan Sosial PP ‘Aisyiyah pada 2017.

Beliau juga mengingatkan pentingnya memahami definisi kekerasan terhadap anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, yaitu segala perbuatan yang menyebabkan penderitaan fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman atau tindakan melawan hukum lainnya. Ia menambahkan bahwa mempekerjakan anak demi motif ekonomi juga termasuk dalam kategori kekerasan anak menurut klasifikasi P2TP2A.

Lebih lanjut, Ibu Sri menjelaskan bahwa program GACA dapat dilaksanakan oleh seluruh elemen warga ‘Aisyiyah dan para relawan. Bentuk kegiatannya antara lain menanamkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak, menyuarakan konsep keluarga sakinah, memperluas jejaring dengan lembaga perlindungan anak, memberi pertolongan pertama bagi korban kekerasan, dan berpartisipasi aktif dalam program pemerintah terkait kesejahteraan anak.

Program GACA memiliki bentuk kegiatan pelatihan yang terdiri dari empat jenis, yaitu:

1. Pelatihan relawan GACA dasar

2. Pelatihan ketahanan keluarga

3. Pelatihan psikososial

4. Pelatihan paralegal

Setiap jenis pelatihan tersebut memiliki acuan pelaksanaan berupa modul lengkap yang mencakup tujuan, metode, materi, dan sasaran peserta.

Dalam penyampaiannya, Ibu Sri Winarsih juga menegaskan bahwa GACA lahir dari kesadaran atas posisi istimewa anak dalam Islam dan perundang-undangan Indonesia. Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2014, setiap orang memiliki kewajiban untuk melindungi harkat dan martabat kemanusiaan anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa diskriminasi, serta mendapat perlindungan dari kekerasan.

Program GACA memiliki fokus pada tiga bidang utama:

  • Pendidikan: Menyediakan akses pendidikan yang layak dan terjangkau melalui lembaga pendidikan TK dan SD Aisyiyah.
  • Kesehatan: Melaksanakan program pemeriksaan kesehatan rutin dan imunisasi bagi anak-anak.
  • Kesadaran Hak Anak: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan hak-hak anak.

Sejak diluncurkan, GACA telah memberikan dampak positif yang signifikan. Ribuan anak telah mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik. Program ini terus dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih peduli dan mencintai anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PDA Kasongan menyampaikan harapannya agar program GACA yang baru saja di-launching oleh Ketua TP-PKK Kasongan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. “Kami berharap program ini mendapat support dan sinergi yang kuat antara orang tua siswa, sekolah, dan masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Kasongan,” ujarnya.

Semangat ‘Aisyiyah dalam mencintai dan melindungi anak diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak.(Sw)