Kilas Balik dan Dedikasi Tak Terputus: PR Aisyiyah Bukit Tunggal Terus Berbakti untuk Masyarakat

SHARE

Palangka Raya - Rabu, 6 November 2024, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Bukit Tunggal menggelar kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan untuk ibu hamil, balita, lansia, dan remaja. Bertempat di rumah Ibu Segar, Ketua RT di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, kegiatan ini dihadiri oleh para kader Posyandu ‘Aisyiyah dan masyarakat setempat. Program Posyandu ‘Aisyiyah ini merupakan bagian dari Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PRA Bukit Tunggal, di mana kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan, menjadi prioritas utama yang selalu didukung oleh Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.

PRA Bukit Tunggal adalah salah satu ujung tombak ‘Aisyiyah di Kalimantan Tengah yang meneruskan perjuangan Nyai Dahlan, yaitu Siti Walidah, sejak organisasi ini didirikan pada tahun 1917. Selama 107 tahun, ‘Aisyiyah dikenal sebagai gerakan amal usaha yang tak pernah surut dalam membantu masyarakat, mulai dari tingkat pusat hingga ranting di seluruh Indonesia. Salah satu ranting di luar Pulau Jawa dimana kelahiran ‘Aisyiyah yakni Yogyakarta, telah aktif berkontribusi juga PRA Bukit Tunggal, yang terus berkembang dan kini telah memasuki usianya yang ke-14 tahun di Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam perjalanannya, PRA Bukit Tunggal telah dipimpin oleh sosok-sosok yang berdedikasi tinggi. Dari periode 2010-2015 yang merupakan priode pertama dan periode kedua yang dimulai dari 2015-2022, pimpinan dijabat oleh Dr. Hj. Sanawiah, S.Ag., M.H., yang menjadi ketua umum PRA Bukit Tunggal pada saat itu. PRA Bukit Tunggal memiliki struktur organisasi, diantaranya empat majelis yang menjadi tulang punggung aktivitasnya: Majelis Tabligh, Majelis PAUD Dikdasmen, Majelis Ekonomi, dan Majelis Kesejahteraan Sosial.

Adapun beberapa program Majelis Tabligh yakni pengajian untuk para guru PAUD, SD, dan pengajian pengurus serta masyarakat setiap minggu yang diharapkan dapat memperkuat perkaderan iman dan ilmu yang sesuai dengan tuntunan tarjih Muhammadiyah.

Sementara itu, program Majelis PAUD Dikdasmen turut mengelola lembaga pendidikan seperti TK, TPQ, Kelompok Bermain (KB), PAUD, TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), dan SD ‘Aisyiyah Unggulan, yang bertujuan untuk membantu program pemerintah di bidang pendidikan demi mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan Islam.

Majelis Ekonomi melalui program Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BUEKA) membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga anggota melalui pengembangan keterampilan ekonomi. Selain itu, Majelis Kesejahteraan Sosial memiliki program yang dilaksanakan untuk  memberikan bantuan kepada fakir miskin, dhuafa, serta anak yatim piatu, sehingga mampu memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Program Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) adalah Posyandu ‘Aisyiyah yang tetap eksis walaupun sempat vakum dari program pemerintah, namun Posyandu ‘Aisyiyah tetap melaksanakan aktivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang rutin setiap bulan dilaksanakan untuk ibu hamil, balita, lansia, dan remaja.

Kegiatan Posyandu ‘Aisyiyah yang dalam hal ini dikelola oleh kader Bunda Suyati dan kawan-kawan menjadi salah satu bukti nyata bahwa PRA Bukit Tunggal tak hanya berfokus pada aktivitas keagamaan, tetapi juga pada pengabdian yang lebih luas, terutama di bidang kesehatan. Para kader yang turut hadir memberikan pelayanan terpadu secara langsung, dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Kayon, menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

PRA Periode 2022 hingga sekarang dipimpin oleh Ir. Hj. Retno Norhajati Utaminingsih yang tentunya juga melanjutkan program-program terdahulu serta inovasi barunya. Di bawah kepemimpinan mereka, berbagai kegiatan amal dan pengabdian masyarakat terus digalakkan, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

PRA Bukit Tunggal, meski hanya memiliki empat majelis, terus membuktikan bahwa mereka mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Kota Palangka Raya. Sejalan dengan cita-cita perjuangan Nyai Walidah, PRA Bukit Tunggal berharap dapat terus berkembang dan melanjutkan baktinya untuk kesejahteraan umat, selaras dengan semangat ‘Aisyiyah yang telah menginspirasi banyak generasi.(hap)