Faridah Hadiyatul Chasanah, Seniman Kaligrafi Berprestasi yang Inspiratif

Barito Selatan- Faridah Hadiyatul Chasanah, Ketua PDA Barsel, tidak hanya dikenal sebagai birokrat yang handal, namun juga sebagai seniman kaligrafi berprestasi. Perempuan multitalenta ini telah menorehkan berbagai prestasi di bidang seni, terutama kaligrafi kontemporer.Perjalanan Faridah dalam dunia seni sudah menyukai sejak usia dini dan mulai ikut berkompetisi sejak usia SD. Kecintaannya pada seni lukis kemudian mengantarnya pada keindahan kaligrafi. Bakatnya yang luar biasa ini terus diasah hingga ia berhasil meraih juara 1 cabang kaligrafi kontemporer pada MTQ Korpri ke-3 Samarinda tahun 2016.
Tidak hanya sebagai seniman, Faridah juga aktif berkontribusi dalam dunia pendidikan. Ia mendirikan PAUD IT NURUL FIKRI dalam naungan Yayasan Pelangi Insan Harati, sebuah lembaga pendidikan yang unik karena mengintegrasikan seni, literasi, dan nilai-nilai syariah. Di PAUD ini, anak-anak diajarkan berbagai keterampilan, termasuk menggambar, menulis, dan membaca Al-Quran. Selain itu, Farida juga dikenal sebagai Dewan Hakim yang berpengalaman, karena sejak tahun 2005 telah dipercaya sebagai Dewan Hakim MTQ, FASI, FLS2N dan even lainnya di Barito Selatan pada cabang lomba seni lukis, kaligrafi, tari, menyanyi, mendongeng dan kriya. Bahkan di tingkat provinsi dan nasional ibu Faridah yang akrab dipanggil Umi juga aktif sebagai pelatih dan pendamping dalam berbagai kompetisi.
Ibu Faridah atau Umi yang dalam kesehariannya sebagai Sekretaris pada Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Selatan, masih tetap eksis berorganisasi sebagai ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Barito Selatan yang menggerakkan Aisyiyah. Pengabdian dan perjuangannya untuk orang banyak menjadikannya dinobatkan sebagai "Tokoh Inspiratif Kalimantan Tengah" tahun 2024 sebagaimana dilansir oleh WEB TVRI Kalimantan Tengah pada Kamis, 18 Juli 2024 pukul 14.30 WIB.
"Saya ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan saya dalam bidang seni kepada generasi muda," ujar Umi. "Seni itu indah dan dapat menjadi media untuk mengekspresikan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan." Media berbagi pengetahuan tentang seni khususnya menggambar telah dirintis sejak tahun 2009 dengan mendirikan Sanggar Pelangi Kabupaten Barito Selatan. “Gratis untuk semua kalangan silahkan bergabung di Sanggar Pelangi tuk sama-sama berselancar di dunia warna,” ujar Umi dengan semangat.
Sebagai seorang ASN, Seniman, dan pendidik di sekolah yang dibangunnya bersama suami tercinta yang berlokasi di area rumahnya, Faridah terus berupaya meningkatkan kompetensinya melalui berbagai Diklat online. Ia juga aktif dalam berbagai komunitas seni dan literasi. Wadah beraktifitas dengan komunitas literasi pun telah terbuka untuk siapa saja yang mau bergabung di Komunitas Literasi Pelangi Insan Harati Kabupaten Barito Selatan. Ternyata tidak hanya cukup di sini kiprahnya, dalam hal pengelolaan finansialpun terperhatikan. Berawal dari pengelolaan keuangan komunitas Perempuan, Faridah mendirikan Koperasi syari’ah Perempuan. Berjalannya waktu guna mengembangkan sayap tidak terbatas kaum hawa sebagai anggota koperasinya. Koperasi Pelangi Insan Harati menaungi kebutuhan finansial anggotanya dan keperluan keseharian PAUD IT Nurul Fikri.
Berbagi dan terus bergerak dalam keseharian di usia senja jelang purna tugas terus semangat ditebarkan, demikian juga dengan lingkungan kemasyarakatan. Sebagai penggagas lahirnya dua Bank Sampah Unit di Kabupaten Barito Selatan, yaitu Bank Sampah PAUD IT Nurul Fikri dan Bank Sampah RT 35. Turut andil penyumbang poin nilai pada RT 35 tempat tinggal Faridah meraih penghargaan sebagai salah satu RT percontohan di kabupaten Barito Selatan. Hal ini tidak terlepas dari komitmennya dalam menerapkan konsep lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kisah hidup Faridah Hadiyatul Chasanah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa seorang perempuan dapat meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, asalkan memiliki semangat yang tinggi dan terus belajar.
Saat ini, Ibu Farida atau Umi meraih Juara Harapan III sebagai Finalis MTQ Korpri ke-7 tingkat Nasional, yaitu sebagai salah satu peserta lomba Kaligrafi cabang Digital Klasik mewakili Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Semoga bisa mengangkat harkat dan derajat Kalimantan Tengah juga Indonesia.
"Selamat ya Miii, terima kasih sudah menjadi inspirasi" ujar Bu Muslimah, Sekretaris PWA Kalteng (Ms)